Si Manis Jembatan Ancol

 

Salah satu urban legend yang paling terkenal adalah cerita Si Manis Jembatan Ancol. Cerita ini sangat terkenal di Jakarta. Bahkan saking terkenalnya, cerita ini diangkat menjadi film dengan judul yang sama. Legenda ini sudah ada pada zaman Belanda menjajah Indonesia. Namun tahukah Anda legenda yang sebenarnya dari Si Manis Jembatan Ancol?

Sejak zaman Belanda masih ada di Jakarta, jalan raya Ancol memang sering terjdi kecelakaan. Karena itulah dibangun sebuah kelenteng mini dan juga pos polisi. Cerita Si Manis Jembatan Ancol mulai beredar di tahun 1955. Cerita ini melibatkan seorang perempuan muda Bernama Ariah atau Mariam. Sosok inilah yang sering tampak di Jembatan Ancol.

Penampakan Marian dengan rambut panjang ini sering dihubungkan dengan kecelakaan yang berada di sekitar jembatan. Mariam tinggal di emper rumah seorang tuan yang kaya raya. Pemilik rumah tersebut ingin menikah dengan Mariam namun Mariam menolak lamaran tersebut karena tidak mau dijadikan sebagai selir.

Mariam pun meinggat dari rumahnya lalu bertemu dengan juragan kaya raya di Ancol. Juragan tersebut tertarik kepada Mariah dan menyuruh anak buahnya untuk memburu Mariah. Saat Mariah tertangkap, dia berusaha melawan anak buahnya namun justru dia tewas akibat perlawanan tersebut.

Jenazah Mariam dibuang ke area sawah yang tidak jauh dari Jembatan Ancol. Sejak kejadian itulah terkadang ada orang yang bercerita bahwa mereka melihat sosok perempuan cantik dengan rambut panang di dekat tempat jenazah Mariam dibuang.