Yuk Simak Urutan Pemberian Sedekah yang Paling Utama Menurut Islam

โ€”

by

in

Anda bisa bersedekah kapan saja, bahkan setiap hari. Pemberi dan penerima sedekah dapat menerima banyak manfaat. Bahkan, Anda bisa memberi atau memberikan sedekah kepada siapa saja. Ingatlah untuk membagikannya sesuai urutan pembagian sedekah. Yuk simak pembahasan urutan pemberian sedekah yang paling utama dan perlu untuk didahulukan

Urutan dalam Pemberian Sedekah

  1. Kepada Anggota Keluarga

Ketika semua kebutuhan terpenuhi, seseorang harus memberikan sedekah kepada keluarganya dan orang lain. Sedekah dapat diberikan dalam bentuk harta atau dalam bentuk lainnya. Siapa yang membagikan sedekah terlebih dahulu? Saat membagikan sedekah, keluarga didahulukan, mereka adalah orang terdekat dalam hidup.

Buku pegangan bagi orang tua dan keluarga inti tentu saja merupakan publikasi yang paling penting. Selain itu, sedekah juga dapat diberikan kepada anggota keluarga miskin lainnya mulai dari saudara kandung. Banyak hadits mendukung gagasan bahwa amal yang paling penting diberikan yaitu kepada keluarga. Jadi perhatikan terlebih dahulu kebutuhan keluarga

Salah satu hadits yang menegaskan hal tersebut adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id al-Khudri. Berdasarkan hadits ini dan beberapa hadits lainnya, para ulama juga sepakat bahwa memberi sedekah kepada anggota keluarga menjadi poin yang lebih diutamakan dibandingkan dengan memberi sedekah kepada orang asing atau yang tidak dikenal.

Keluarga yang menerima hadiah paling penting untuk anak laki-laki yang sudah menikah yaitu keluarga yang berhak menerima nafkah seperti istri dan anak. Selain itu, zakat utama juga diberikan yaitu kepada orang tua. Jika semua sudah terpenuhi batu bisa beralih kepada kerabat atau mungkin tetangga terdekat yang memang dirasa membutuhkan bantuan anda

  1. Kepada Tetangga

Pemberian kepada tetangga adalah yang kedua setelah pemberian kepada anggota keluarga. Tetangga yang harus memberi sedekah adalah tetangga yang tidak bisa atau tidak membutuhkan bantuan. Misalnya janda atau duda, yatim piatu, yatim piatu dan yatim piatu. Mengapa seseorang harus berbuat baik kepada tetangganya, seperti memberi sedekah?

Tentunya karena tetangga adalah orang terdekat di lingkungannya. Dengan memberi sedekah kepada tetangga maka Anda mencoba untuk membantu tetangga dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, bersedekah kepada tetangga juga dapat meningkatkan atau menjaga silaturahmi sehingga terjalin hubungan yang baik dan harmonis.

  1. Kepada Orang Lain

Selain dengan memberikan sedekah kepada keluarga dan juga tetangga maka yang selanjutnya yaitu dengan memberikan sedekah kepada orang lain. Adna akan dapat menemukan orang diluar sana yang membutuhkan bantuan untuk bisa bertahan hidup atau baru saja mengalami suatu musibah yang membuatnya merasa kesulitan dan perlu pertolongan

Anda juga bisa memberikan sedekah kepada orang yang sakit dan layak memperolehnya. Pemberian sedekah ini bisa dilakukan kapan saja dan tidak hanya pada saat bulan puasa. Untuk bisa memberikan sedekah yang tepat sasaran, anda bisa melakukan 2 cara yang berbeda yaitu dengan memberikan secara langsung atau melalui lembaga penyalur sedekah

Anda bisa memilih untuk bisa bertemu langsung dengan penerima atau mewakilkannya pada lembaga yang terpercaya untuk bisa menyalurkan dana yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Jadi saat menunaikan sedekah maka anda perlu memahami dengan baik masa sedekah yang paling utama untuk bisa dilakukan atau dihentikan

Pemberian sedekah kepada orang yang membutuhkan tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Anda perlu memperhatikan urutan mana yang lebih diutamakan. Jangan sampai anda memberikan sedekah kepada orang yang tidak dikenal sedangkan keluarga sendiri masih ada yang kekurangan atau bahkan membutuhkan sumbanagn bantuan