Prospek Kerja Teknik Mesin dan Gajinya

Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak mesin yang digunakan untuk membantu kegiatan manusia. Oleh karena itulah lulusan teknik mesin banyak dicari sehingga peluang kerjanya juga besar.

Seperti namanya, jurusan teknik mesin mempelajari tentang apa saja yang dapat digunakan untuk menciptakan, mengelola, menganalisis, hingga memelihara mesin.

Menurut situs Gajiterbaru.com, prospek kerja teknik mesin dan gajinya sangat beragam, yaitu sebagai berikut:

  1. Teknisi dan Operator Mesin

Mesin tidak seperti manusia yang dapat merasa lelah dan butuh banyak waktu istirahat. Mesin juga dapat diprogram agar dapat melakukan pekerjaan dengan efektif dan efisien. Oleh karena itulah tidak sedikit perusahaan besar yang menggunakan mesin sebagai alat produksi yang utama.

Di samping berbagai kelebihan tersebut, mesin tetap membutuhkan perawatan. Operator mesin yang handal juga dibutuhkan untuk meminimalkan kesalahan yang dibuat oleh mesin. Oleh karena itulah teknisi dan operator mesin dibutuhkan.

Posisi ini sangat cocok untuk lulusan teknik mesin. Selain memperbaiki mesin, teknisi dan operator mesin juga bertugas untuk mendata serta menyiapkan part-part mesin yang dibutuhkan.

Seorang teknisi mesin umumnya dibayar dengan hitungan per jam, yaitu sekitar Rp17โ€“57,6 ribu per jamnya. Jika dikonversi ke gaji per bulan, seorang teknisi dan operator mesin dapat memperoleh penghasilan antara Rp4โ€“14 juta per bulan.

  1. Industri Otomotif

Di Indonesia, industri otomotif berkembang dengan sangat pesat. Ada banyak mesin yang dibuat di industri ini. Oleh karena itulah lulusan teknik mesin memiliki peluang kerja yang besar di industri otomotif.

Tugas lulusan teknik mesin yang bekerja di industri otomotif di antaranya adalah mendesain kendaraan bermotor, seperti bodi, transmisi kendaraan, sasis, dan spesifikasi mesin.

Gaji yang diberikan untuk posisi ini rata-rata adalah Rp5โ€“7 juta. Namun, jika masa kerjanya sudah lama dan pengalamannya juga sudah banyak, gaji yang diterima dapat mencapai puluhan juta rupiah per bulannya.

  1. Industri Penerbangan

Tak hanya industri otomotif saja yang membutuhkan lulusan teknik mesin. Industri penerbangan juga membutuhkan lulusan teknik mesin untuk menjadi mekanik pesawat.

Sama seperti di industri otomotif, lulusan teknik mesin yang bekerja di industri penerbangan juga bertanggung jawab untuk membuat kendaraan (pesawat) dari nol, termasuk menentukan material yang akan digunakan untuk bodi pesawat, kerangka, hingga spesifikasi mesinnya.

Gaji yang diberikan kepada mekanik pesawat yang masih pemula atau fresh graduate sekitar Rp5 juta per bulan. Artinya, jumlah gaji yang diterima dapat lebih tinggi seiring dengan bertambahnya pengalaman dan masa kerja.

  1. Dosen

Selain terjun langsung ke perusahaan untuk mengaplikasikan ilmu, lulusan teknik mesin juga memiliki peluang untuk menjadi dosen dan mengajar di perguruan tinggi. Menurut situs Gajiterbaru.com, prospek kerja teknik mesin dan gajinya sebagai dosen dapat mencapai puluhan juta rupiah.

Namun, hal ini tidak dapat dicapai hanya dengan menempuh pendidikan sarjana. Pasalnya, jenjang pendidikan akademis minimal yang harus dimiliki oleh dosen adalah S2 atau Master. Dengan begitu, ilmu yang dimiliki dosen pun lebih dalam sehingga dapat mengajar mahasiswa dengan baik.

Gaji pokok dosen rata-rata adalah Rp5 juta ke atas. Namun, dosen juga mendapatkan banyak tunjangan seperti tunjangan istri/suami dan anak, tunjangan khusus, tunjangan profesi, tunjangan kehormatan, tunjangan tugas tambahan, hingga insentif penelitian.

Belum lagi honor tambahan jika dosen menjadi pembicara seminar, membimbing skripsi mahasiswa, dan lain-lain.