Kanker perut terjadi ketika sel-sel di perut tumbuh tidak normal dan berkembang menjadi tumor, yang berpotensi berbahaya jika tidak segera ditangani. Jenis kanker ini sangat umum di Asia, karena ini merupakan kanker paling umum terjadi pada pria, yang berarti 1 dari 50 pria akan mengembangkan kanker perut dalam hidup mereka.
Penyebab Umum Kanker Perut
Penyebab pasti kanker perut masih belum diketahui, namun faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker perut antara lain:
- Diet tinggi makanan asin dan makanan asap
- Diet rendah buah dan sayur
- Riwayat keluarga kanker perut
- Infeksi helicobacter pylori (H. Pylori), bakteri yang hidup di lapisan mukosa lambung dan mempengaruhi struktur ini
- Gastritis kronis, gastritis untuk waktu yang lama
- Anemia pernisiosa, suatu kondisi di mana sel darah merah berkurang ketika usus tidak mampu menyerap cukup vitamin B12
- Merokok
Tanda dan Gejala Kanker Perut
Kanker perut pada tahap awal menunjukkan sedikit atau tanpa gejala, membuat deteksi dini menjadi sulit. Gejala saat ini sering termasuk kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, sakit perut atau perut yang terus-menerus, dan dispepsia (nyeri atau ketidaknyamanan di perut bagian atas). Namun, itu juga merupakan gejala dari kondisi umum yang mempengaruhi lambung seperti refluks asam atau gastritis.
Alasan utama kanker perut sering terlambat ditemukan adalah karena banyak orang, termasuk dokter, mungkin tidak langsung mencurigai kanker perut. Gejala kanker perut yang kurang umum, yang sering muncul pada stadium lebih lanjut, termasuk tinja berwarna hitam (tanda pendarahan di perut).