Selain pada orang dewasa, dahak pada bayi juga membuat tenggorokan si kecil menjadi tidak nyaman. Bisa mengganggu ketika bayi akan menelan ASI sampai menghalangi pernafasannya. Hal inilah yang membuatnya lebih sering rewel atau menangis. Kendati demikian, anda tidak perlu panik ada beberapa cara mengeluarkan dahak pada bayi yang bisa dicoba.
Cara Aman Untuk Mengeluarkan Dahak Pada Bayi
-
Mengkonsumsi ASI
Langkah aman yang bisa dilakukan untuk memudahkan dahak pada bayi keluar yakni dengan memberinya ASI. Hal ini akan membantu si kecil untuk bisa mengeluarkan dahaknya lewat feses. Atau bisa juga ketika bayi mengeluarkan air ludah, bersih ataupun mudah. Jika dahak disertai dengan batuk atau flu, ASI juga akan membantu agar bayi segera sembuh.
-
Memposisikan Bayi Tengkurap
Hampir sama ketika bayi tersedak, anda juga bisa memposisikan bayi tengkurap. Nantinya anda bisa menepuk punggung si kecil dengan perlahan agar dahak bisa keluar. Untuk posisinya, pastikan jika kepala bayi lebih rendah dari posisi kakinya. Cara ini bisa diterapkan pada bayi yang berusia 0 sampai dengan 12 bulan atau 1 tahun.
-
Menggunakan Alat Khusus
Saat ini sudah ada alat khusus yang bisa membantu Bunda untuk mengeluarkan dahak. Anda bisa menemukannya di drbrowns indonesia. Alat khusus ini biasanya dibuat dari karet yang aman untuk si kecil. Anda bisa memanfaatkan untuk menyedot bagian hidung atau mulutnya. Langkah pertama dengan cara menyedot dahak di mulutnya lebih dahulu.
Tinggal menempelkan alat pada rongga mulut, kemudian bisa menyedot di bagian hidung jika sedang pilek. Ketika bayi sedang mengeluarkan dahaknya, pastikan anda untuk tidak menyedot mulut atau hidungnya. Terutama ketika bayi selesai makan ataupun menyusu, hal ini akan membuatnya muntah. Apabila bayi muntah dan sulit bernapas, ibu perlu membatasi penyedotan.
-
Membuat Bayi Hangat
Dahak yang mengental di bagian pernafasan memang akan membuat bayi lebih gelisah. Apalagi ketika si kecil akan makan ataupun akan tidur. Belum lagi dahak juga akan mempengaruhi nafsu makannya, makanan menjadi tidak enak. Dan hawa panas yang dihasilkan oleh tubuhnya akan membuat dahak lebih encer dan mudah untuk dikeluarkan.
Ada banyak cara yang bisa anda lakukan untuk membuat tubuh bayi menjadi hangat. Mulai dari dengan mengenakan pakaian hangat, anda juga bisa mengoleskan minyak telon atau minyak khusus bayi lainnya. Anda juga bisa membuat ruangan menjadi tetap hangat, bersih dari debu serta cukup steril. Karena hal ini akan mencegah adanya penumpukan dahak.
-
Penguapan
Ibu juga bisa mencoba metode amann lainnya untuk membantu si kecil mengeluarkan dahaknya. Yakni dengan melakukan penguapan, langkah ini biasanya akan efektif pada bayi yang berusia 0 sampai 12 bulan. Hanya saja metode penguapan ini tidak boleh sembarangan dilakukan. Umumnya dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah profesional di bidangnya.
-
Menghindari Obat Batuk
Perlu anda tahu jika dalam cara mengeluarkan dahak pada bayi tidak disarankan menggunakan obat batuk ataupun obat pilek. Terutama jika bayi masih berusia di bawah empat tahun. Pemberian obat yang bisa membantu si kecil hanya diperbolehkan jika memang sudah berkonsultasi dengan dokter.
Bayi tentu akan rewel ketika ada yang tidak nyaman dengannya, begitu juga ketika terdapat dahak pada tenggorokannya. Sebagai orang tua, anda bisa melakukan pertolongan pertama untuk membuatnya sedikit lebih nyaman. Tetapi jika kondisinya tidak kunjung membaik, akan lebih baik jika anda langsung membawanya ke dokter.